7 Daerah Penghasil Emas dan Perak di Indonesia
Sebutkan daerah penghasil emas dan perak di indonesia? Mungkin ini sebuah pertanyaan yang banyak orang belum tau. Sebelumnya kita coba ulas, emas dan perak merupakan ini sumber daya alam yang sangat berlimpah di Indonesia yang memecahkan rekor sebagai negara nomor 9 penghasil terbanyak.
Bahkan pada laporan dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Indonesia menghasilkan 117,5 ton emas pada tahun 2021. Tentunya eksplorasi dari sumber daya ini yang dilakukan secara bijak dan berkelanjutan untuk dampak baik.
Pentingnya emas ini yaitu memiliki nilai intrinsik akan stabilitas harga yang kuat dan perlindungan dari inflasi. Maka dari dapat meningkatkan permintaan global sebagai cadangan devisa banyak negara.
Sedangkan perak menjadi logam untuk berbagai industri sehingga menjadi sumber daya alam yang bermanfaat untuk konduktor listrik cahaya maupun berbagai aplikasi terhadap industri.
Daerah Penghasil Emas dan Perak di Indonesia
Papua
Terdapat berbagai daerah penghasil emas dan perak terbesar di Indonesia. Pertama yaitu dari Papua terdapat Grasberg memproduksi tidak hanya emas serta perak, melainkan terdapat tembaga. Grasberg adalah salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di dunia, dan pengelolaannya melibatkan teknologi dan operasional yang canggih.
Bahkan di Papua juga terdapat Tambang Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Big Gossan Underground. Tambang emas di Papua dikelola oleh PT Freeport Indonesia ini merupakan anak perusahaan dari Freeport-McMoRan, sebuah perusahaan pertambangan Amerika Serikat.
Sulawesi Tengah
Berikutnya juga lokasi tambang emas di Citra Palu Minerals (CPM) Sulawesi Tengah yang memiliki Kemajuan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas kedua. Sehingga menjadi salah satu hasil emas terbaik di indonesia
Di mana aktivitas pengeboran proyek tambang emas di paboya Palu ini memiliki kapasitas 4000 ton per hari. Bahkan perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil menemukan tambahan cadangan bijih emas di River Reef dan Hill Reef.
Aceh
Penghasil emas di indonesia lainnya yaitu ada di Aceh yaitu Aceh Barat Daya memiliki aktivitas pertambangan akan perak yang cukup besar. Untuk daerah di Aceh yang memiliki pertambangan emas dan perak yaitu Meulaboh dan Meriah.
Bahkan pada Februari 2023, diperkirakan memiliki cadangan emas mencapai 6,35 juta ons sehingga membantu perekonomian provinsi ini baik tambanng bessr maupun kecil.
Gorontalo
Selanjutnya yaitu beralih pada daerah Gorontalo yang di bawah pengelolaan PT. Merdeka Copper Gold Tbk. Proyek tambang Pani ini yang menjadi tambang emas primer terbesar di Indonesia.
Bahkan diperkirakan cadangan emas di februari 2023 saja mencapai 6,35 juta ons. Di mana pada akhir tahun 2025 diperkirakan akan memulai proses produksi emas.
Maluku Utara
Untuk daerah Pertambangan emas dan perak di Maluku Utara yaitu tambang Gosowong terletak di Halmahera. Untuk pertambangan ini dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals yang sudah beroperasi sejak tahun 1996.
Di mana gosong dapat mengambil peran besar dalam menjaga perekonomian nasional dan memiliki cadangan emas mencapai 26,9 juta ons.
NTB
Terdapat juga tambang Batu Hijau di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang tidak kalah besar dan sudah dibuka sejak tahun 2000. Dimana area tambang emas dan perak ini dioperasikan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Menjadi anak usaha dari PT Merdeka Coppe Gold dengan perkiraan jumlah produksi emas pada tahun 2020 saja mencapai 4,12 juta ons.
Banyuwangi
Pada area tambang emas di Banyuwangi juga terus berkembang seperti Tambang emas Tujuh Bukit di Desa Sumberagung. Di mana mampu menghasilkan emas serta perak mencapai 762, 4000 ons sejak 2022.
Untuk pengelolaannya sudah sejak tahun 2017 oleh PT Bumi Suksesindo (BSI). Di mana untuk pemanfaatan pada lahan ini yaitu seluas 4.998 hektare. BSI hanya memanfaatkan 992 hektare saja.
Proses Penambangan dan Pengolahan Emas dan Perak
Tahap-tahap Penambangan
Dalam proses penambangan emas ini dilakukan bertahap dengan pengecekan area terlebih dahulu dimulai dari endapan aluvial. Lalu proses pemisahan manual dan memilih jenis penambangan baik surface mining, underground maupun underwater mining.
Cara pengolahan biji dengan prestasi emas murni lalu kotoran tersisa dihilangkan dan lebih mulia dilebur hingga menghasilkan 99,99%.
Pengolahan Emas dan Perak Menjadi Batangan
Untuk pengolahan emas dan perak dilakukan pencucian untuk menghilangkan kandungan logam lain. Lalu pencairan emas pertama di suhu 1400°C dan diletakkan dalam bentuk batangan.
Lalu dipanaskan lagi dan dimasukkan cairan klorin, pencairan kedua bentuk cornflakes kadar sekitar 90%. Kembali dilelehkan kembali dan dicampur larutan kimia serta dicetak sesuai gramasi yang diinginkan.
Baca juga : 8 Daerah Penghasil Aluminium di Indonesia
Dampak Penambangan Emas dan Perak
Dampak Positif
Di mana dengan dilakukannya penambangan emas ini benar-benar memberikan dampak yang sangat baik untuk pemasukan negara. Tentunya dapat mengelola sumber daya alam yang diberikan dengan sangat baik.
Sekaligus memberikan peluang akan penciptaan lapangan pekerjaan sehingga sekaligus meningkatkan sumber daya manusia.
Meskipun begitu juga hasil dari pertambangan emas dan perak dapat dijadikan perhiasan serta investasi jangka panjang. Tak perlu khawatir karena dapat terjaga dari inflasi sehingga memberikan keuntungan sangat tinggi.
Maka dari itu juga sekaligus membantu dalam perbaikan ekonomi masyarakat pada daerah penghasil tambang emas tersebut.
potensi emas di indonesia
Potensi emas di Indonesia sangat besar dan tersebar di berbagai wilayah di seluruh negeri. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai potensi emas di Indonesia:
1. Cadangan Besar
Indonesia memiliki salah satu cadangan emas terbesar di dunia. Tambang Grasberg di Papua, yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, adalah salah satu tambang emas terbesar di dunia. Selain Grasberg, terdapat banyak tambang lain yang signifikan, seperti tambang Martabe di Sumatera Utara dan tambang Tujuh Bukit di Jawa Timur.
2. Sebaran Geografis
Emas di Indonesia tidak hanya ditemukan di satu tempat. Potensi emas tersebar di berbagai provinsi seperti Papua, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya emas Indonesia sangat luas dan beragam.
3. Peluang Ekonomi
Pertambangan emas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Selain menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang, industri ini juga berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan royalti.
4. Teknologi dan Inovasi
Industri pertambangan emas di Indonesia telah mengadopsi teknologi canggih dan praktik pertambangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Secara keseluruhan, potensi emas di Indonesia sangat besar dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sektor ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi negara dan masyarakat.
Baca juga : 7 Contoh Bahan Tambang Mineral Logam dan Manfaatnya
Penutup
Tentunya jelas bahwa penambangan emas dan perak memberikan keuntungan sehingga juga harus dilakukan pengelolaan sumber daya alam yang baik. Terutama dulu saat deposit habis ada tambang akan ditinggalkan begitu saja.
Dalam pengelolaan saat ini sudah lebih baik karena penutupan penambangan harus diikuti reklamasi sehingga bisa kembali keadaan yang lebih baik.
Maka dari itu jika keuntungan dari investasi terhadap pertambangan sangat menguntungkan, maka Anda harus ikut menjaga kelestarian lingkungan.
Karena dalam eksploitasi sumber daya ini berkelanjutan sehingga harus memperhatikan lingkungan setempat. Di mana dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi negara maupun setiap rakyat secara keseluruhan.
